8 Fungsi Inti Sel (Nukleus) dan Srtukturnya

Fungsi Inti Sel (Nukleus) dan Srtukturnya - Inti atau nukleus adalah organel yang hadir dalam bentuk bulat di setiap sel eukariotik. Ini adalah pusat kendali sel eukariotik, bertanggung jawab untuk koordinasi gen dan ekspresi gen. Struktur inti meliputi membran nukleus, nukleoplasma, kromosom dan nukleolus.

Inti adalah organel yang paling menonjol dibandingkan dengan organel sel lainnya, yang menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel. Secara umum, sel eukariotik hanya memiliki satu nukleus. Namun, beberapa sel eukariotik adalah sel berinti (misalnya, sel darah merah (eritrosit), sedangkan beberapa multinukleat (terdiri dari dua atau lebih inti), misalnya, jamur lendir. Inti dipisahkan dari semua sel atau sitoplasma oleh membran nukleus.

Struktur Inti Sel

Inti sel terdiri dari membran nukleus (lapisan inti), nukleoplasma, nukleolus dan kromosom. Nukleoplasma, juga dikenal sebagai karyoplasma, adalah matriks yang ada di nukleus. Mari kita bahas secara singkat beberapa bagian inti sel.

Membran nukleus

Membran nukleus adalah struktur berlapis ganda yang membungkus isi inti. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Ruang berisi cairan atau ruang perinuklear hadir di antara dua lapisan membran nukleus. Inti berkomunikasi dengan bagian lain dari sel atau sitoplasma melalui beberapa celah yang disebut pori-pori inti. Pori-pori inti adalah situs untuk pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara inti dan sitoplasma.

Kromosom

Kromosom hadir dalam bentuk string DNA dan histones (molekul protein) yang disebut kromatin. Kromatin selanjutnya diklasifikasikan ke dalam heterokromatin dan eukromatin oleh fungsi. Tipe pertama adalah bentuk transkripsi yang sangat kental, aktif, sebagian besar hadir berdekatan dengan membran nukleus. Di sisi lain, euchromatin adalah organisasi kromatin halus, kurang kental, yang ditemukan berlimpah dalam sel transkrip.

Nukleolus

Nukleolus adalah struktur bulat berbentuk padat di dalam nukleus. Beberapa organisme eukariotik memiliki nukleus yang mengandung hingga empat nukleolus. Nukleolus memainkan peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan memproduksi ribosom. 

Ribosom Ini adalah organel sel yang terdiri dari RNA dan protein, mereka diangkut ke sitoplasma, yang kemudian melekat pada retikulum endoplasma. Ribosom adalah organel-organel protein penghasil sel. Nukleolus menghilang ketika sel membelah dan direformasi setelah sel sel selesai.

Fungsi Inti Sel

Berbicara tentang fungsi inti sel, ia mengendalikan karakteristik keturunan dari suatu organisme. Organel juga bertanggung jawab untuk sintesis protein, pembelahan sel, pertumbuhan dan diferensiasi. Berikut ini adalah daftar fungsi penting yang dilakukan oleh inti sel.

1. Penyimpanan bahan herediter, gen dalam bentuk untaian DNA panjang dan tipis (asam deoksiribonukleat), disebut sebagai kromatin.
2. Penyimpanan protein dan RNA (asam ribonukleat) di nukleolus.
3. Inti adalah situs untuk transkripsi di mana RNA ambassadors (mRNA) diproduksi untuk sintesis protein.
4. Pertukaran molekul herediter (DNA dan RNA) antara nukleus dan bagian lain dari sel.
5. Selama pembelahan sel, kromatin disusun menjadi kromosom dalam nukleus.
6. Produksi ribosom (tanaman protein) di nukleolus.
7. Transportasi selektif dan energi molekuler melalui pori-pori inti.
8. Ketika nukleus mengatur integritas gen dan ekspresi gen juga disebut sebagai pusat kendali sel. Inti mengandung semua materi genetik dari suatu organisme seperti kromosom, DNA, gen, dll.