Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik - Ada banyak perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik. Beberapa perbedaan ini bersifat struktural dan yang lainnya bersifat prosedural. Dua proses yang secara substansial berbeda antara prokariotik dan eukariotik adalah ekspresi dan regulasi gen mereka. Kedua jenis sel tersebut menulis DNA ke mRNA, yang kemudian diterjemahkan ke dalam polipeptida, tetapi secara spesifik proses ini berbeda. Semua makhluk hidup terdiri dari sel.
Ahli biologi membagi organisme hidup menjadi prokariotik dan eukariotik, berdasarkan struktur sel organisme. prokariotik adalah organisme uniseluler sederhana yang tidak memiliki inti sel yang terikat membran. eukariotik bisa uniseluler atau multiseluler, sel-sel mereka mengandung inti yang berbeda, serta struktur fungsional yang disebut organel.
Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik
 |
| Prokariotik dan Eukariotik |
1. Tempat Prokariotik dan Eukariotik
prokariotik tidak memiliki nukleus dan organel lainnya, khususnya, wadah yang terikat dengan membran, sedangkan eukariotik memilikinya. Faktanya, kata "eukariotik" berarti "inti sejati". Pada eukariotik, genom sel akan terletak di nukleus.
Transkripsi demikian terjadi di nukleus, dan transkrip mRNA kemudian diekspor melalui pori-pori inti (pori-pori amplop nuklir) ke sitoplasma untuk diterjemahkan. Sebaliknya, transkripsi dan translasi dalam prokariotik tidak terpisah secara spasial atau temporal.
2. Inisiasi Transkripsi
Elemen Promotor adalah rangkaian DNA pendek yang mengikat faktor inisiasi transkripsi sel. prokariotik memiliki tiga elemen promotor. eukariotik memiliki elemen promotor yang jauh lebih besar, yang utama adalah kotak TATA. Faktor inisiasi transkripsi eukariotik merakit suatu kompleks inisiasi, yang memisahkan pada akhir inisiasi. Inisiasi faktor transkripsi prokariotik tidak merakit kompleks inisiasi.
Ribosom Sel Prokariotik dan Eukariotik
Ribosom adalah lokasi terjemahan yang terdiri dari RNA dan protein yang mengikat mRNA dan tRNA sel. prokariotik memiliki ribosom 70S sedangkan eukariotik memiliki ribosom 80S. "S" mengacu pada koefisien sedimentasi, ukuran seberapa besar partikel, massa dan bentuknya. Sebuah ribosom 80S terdiri dari ribosom subunit 40S dan subunit 60S sedangkan 70S terdiri dari subunit 30S dan subunit 50S.
Polikistronik MRNA Prokariotik dan Sel Eukariotik
Selain memiliki mesin transkripsi dan terjemahan yang berbeda, prokariotik dan eukariotik berbeda dalam pengaturan gen mereka.
Eukariotik reagulasi jauh lebih kompleks dan sering bergantung pada berbagai mekanisme umpan balik, proses perkembangan dan faktor lingkungan.
Sebaliknya, prokariotik mengatur seluruh jalur metabolisme dan tidak mengatur setiap enzim secara terpisah. Enzim bakteri untuk jalur tertentu berdekatan satu sama lain dalam DNA sel dan ditranskripsi menjadi satu mRNA. MRNA ini disebut mRNA polikistron. Ketika sebuah sel membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit enzim di jalur ini, itu hanya mentranskripsi lebih atau kurang dari mRNA jalur.
Tubuh Inti
Kedua sel prokariotik dan eukariotik memiliki tubuh inti yang mengandung kromosom. Kromosom adalah untai material genetik dari asam deoksiribonukleat, atau DNA.
Eukariotik memiliki inti sejati, yang terdiri dari satu atau lebih pasang kromosom linear, dan dipisahkan dari bagian sel oleh membran nuklir. Inti juga mengandung nukleolus, yang merupakan struktur yang merakit komponen-komponen yang diperlukan untuk sintesis protein.
Sebaliknya, inti tubuh prokariotik, atau nukleotida, tidak memiliki membran nuklir. Ini berisi satu kromosom melingkar yang terbuat dari DNA, dan tidak memiliki nukleolus.
Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik
Struktur sel prokariotik dan eukariotik dikelilingi oleh membran plasma yang menjaga sel tetap utuh, dan mengatur perjalanan materi ke dalam dan keluar sel. Semua prokariotik memiliki dinding sel yang kaku yang mengelilingi membran plasma. Beberapa eukariotik - seperti tanaman, alga dan jamur - juga memiliki dinding sel. Lainnya, seperti hewan dan sel protista, tidak.
Selain nukleus, sel eukariotik mengandung organel mikroskopis, termasuk ribosom, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria dan berbagai jenis vesikel, yang masing-masing berfungsi khusus.
Baca : struktur mitokondria
Beberapa eukariotik juga memiliki kloroplas, di mana fotosintesis terjadi. Dengan pengecualian ribosom, prokariotik tidak memiliki organel. Karena kesederhanaannya, prokariotik jauh lebih kecil daripada eukariotik. Ini memungkinkan nutrisi dengan cepat menjangkau setiap bagian dari interior sel. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik.
Fungsi Hidup
Semua sel bereplikasi melalui proses yang disebut pembelahan sel. prokariotik membagi dengan pembagian biner, di mana satu sel dibagi menjadi dua bagian yang sama. Pembelahan sel eukariotik membutuhkan mitosis, yang merupakan proses kompleks yang melibatkan duplikasi kromosom di nuklus.
Sel seks eukariotik, seperti telur dan sperma, berbagi proses yang sama dengan mitosis, yang disebut meiosis. Sel prokariotik mungkin atau mungkin tidak memerlukan oksigen untuk melakukan fungsi bertahan hidup, sementara sel eukariotik membutuhkan oksigen.
Sel-sel kedua jenis dapat bergerak menggunakan proyeksi seperti rambut yang disebut silia atau flagela. Beberapa eukariotik memiliki silia atau flagela. Beberapa prokariotik memiliki flagella, tetapi semuanya tidak memiliki silia.
Organisme Representati
Para ilmuwan mengklasifikasikan organisme hidup berdasarkan kelompok, berdasarkan karakteristik umum. Salah satu klasifikasi semacam itu adalah kerajaan. Keenam kerajaan itu adalah Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Archaebacteria dan Eubacteria adalah prokariotik.
Archaebacteria adalah organisme uniseluler yang umum ditemukan di lingkungan yang keras. Eubacteria berkembang di mana-mana, dan ini adalah jenis bakteri yang umum diketahui oleh kebanyakan orang. Protista (seperti protozoa dan ganggang), jamur, tanaman dan hewan eukariotik.
Demikianlah artikel tentang Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik yang bisa saya tulis, Terimakasih :D
0 komentar:
Posting Komentar